Senin, 25 April 2011

liburan ke ciater

Teman2, setelah agak lama tidak ada postingan, kami akan posting mengenai liburan kami di ciater, tangkuban perahu dan mason pine. Postingan akan dibagi bagi biar ceritanya lumayan detail.
Awal cerita dimulai ketika kami kedatangan saudara kami dari Jogjakarta. Mulanya kami akan jemput ke Stasiun Kereta Gambir, tapi Pak Dhe Anjar ternyata pake sopirnya untuk jemput Bu Dhe Nana, Mbak Nawang dan Mas Krisna. Mereka datang ke rumah di Cikarang sekitar jam 8 malam.
Pagi sekali (sekitar jam 5.30) kami berangkat ke Ciater. Rute yang kami jalani adalah melalui Tol Cipularang dan keluar tol Sadang dan melalui jalan biasa menuju ke Subang kemudian berputar ke arah Bandung menuju Ciater. Sekitar jam 7.30 kami sampai diarea Ciater. Banyak hotel, resort dan cottage disana, tapi tujuan kami kesana adalah untuk tea walk saja, tidak menginap di hotel.
Sesampainya disana kami segera mencari tempat tea walk sekalian untuk sarapan pagi. Setelah menemukan tempat yang cocok, barulah kami tea walk dan sarapan. Sarapan kami adalah perbekalan makanan yang telah disiapkan oleh orang tua kami. Selain itu juga kami makan jagung bakar disana.
Ciater ini merupakan salah satu tujuan wisata alam yang mengetengahkan pemandangan alam yang terutama adalah perkebunan kebun teh yang termasuk ke Kabupaten Subang. Daerah ini mungkin sama dengan daerah "puncak" nya bogor. Bila kita menginap di hotel dikawasan ini, banyak yang menyediakan fasilitas hot spring water atau air panas alami dari pegunungan yang mengandung belerang dan baik untuk kesehatan. Ada juga yang menyediakan air panas biasa (menggunakan water heater).
Ini dia foto2nya:
Ini waktu masih dijalan, tapi sudah memasuki kawasan Ciater
Ini juga

Ini lagi tea walk

Ini foto artis

Foto2 diatas adalah menggunakan digicam, sementara yang dibawah menggunakan kamera HP. Terlihat jelas ya perbedaannya. Mohon izinnya Pak Dhe untuk upload fotonya...
Ini foto Pak Dhe Anjar


Walaupun terlihat panas karena sengatan matahari, tapi karena Ciater adalah ada diketinggian, jadi tidak terasa panas. Malah angin yang berhembus terasa dingin. Sejuk banget udaranya. Bila kita menyentuh air disaluran air akan terasa dingin sekali.

Kalo ini yg punya blog bergaya dulu.

Setelah cukup kenyang sarapan dan tea walk, kami segera melanjutkan perjalan menuju ke tempat wisata lainnya sesuai rencana yang telah disusun jauh hari sebelumnya.

Demikianlah catatan kami di Ciater, untuk posting selanjutnya adalah penrjalanan kami ke Tangkuban Perahu

Wassalam,
FuzaArya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar