Jogja

Teman2, sebenarnya ini bukan liburan, tapi ini perjalanan dalam rangka meninggalnya pak dhe Tikok. Informasi diperoleh dini hari. Kita berangkat ke bandara menggunakan bis bandara dan disana sudah ada pak dhe Intar, Bu dhe Gut, Pak Dhe Anjar, mas Tama dan mas Ito. Setelah itu muncul mbah2 Jakarta. Kita nunggu di terminal 2A. Kita terbang pakai Garuda Indonesia. sekitar jam 1 siang dan sampai di Wonosari sekitar jam 3. Namun kita tidak bisa menyaksikan acara pemakaman karena acaranya dilaksanakan setelah sholat jumat, mengingat saat itu mendung, kalau nunggu2 takutnya hujan, dan ternyata benar tidak lama setelah sampai, hujan pun turun. seolah menangisi kepergian pak Dhe Tikok. Tidak banyak foto yang ditampilkan karena suasana duka ini. Selamat jalan pak Dhe Tikok, mungkin ini sudah menjadi takdir dan suratan. Semoga di alam sana pak Dhe mendapat tempat yang layak. Semoga bu Dhe Heni dan mbak Salma diberi ketegaran dalam menghadapi musibah ini. Kita manusia hanya bisa berencana, semua putusan tetap ditangan Allah. Ini ada beberapa foto waktu mau pulang menggunakan kereta api. Ada patung yang unik di pintu stasiun-nya.

dan ini waktu didalam perjalanan pulang dalam kereta api

Ini juga

dan ini juga (mas Ito, lagi makan... hmm gak tau yg keberapa kali tuh makannya)

Demikianlah cerita kali ini. Mbak Salma & bu dhe Heni, yang tabah ya.. Amiin Salam, FuzaArya