Selasa, 04 Agustus 2015

Masjid Raya Bandung

Hai temans semua, Kali ini kami akan share mengenai perjalanan kami di Bandung. Yup, tidak salah lagi.. kami ingin tau suasana Masjid Raya Bandung yang katanya kini sudah tertata dengan apik. Dari berida di medsos, Pak Wali yang sering disapa Kang Emil sudah menata kota Bandung menjadi lebih bersih, asri dan manusiawi (katanya). Nah, kami ingin membuktikannya. Kebetulan mbah kami tinggal di Cimahi, kami sengaja berangkat dari rumah mbah dengan menggunakan Bis Dmari jurusan Ciburuy-Alun2. Menurut berita di medsos, katanya bis sudah diperbaharui dengan bis sejenis transJakarta. 10, 20, 30 menit nunggu dipinggir jalan.. gak lewat juga tuh bis. Mendekati 1 jam barulah muncul itu bis.. dan gak taunya... bis itu masih bis lama dengan kondisi kurang terawat, banyak besi2 karatan disana sini. Laju bis sekitar 30-50 km/jam. Tanpa AC, untungnya karena berangkat pagi, tidak terasa panas. Makin lama makin banyak penumpang dan bahkan sampai banyak yang berdiri. Orang tua kami ingatkan untuk tidak mengeluarkan hp, dompet dan barang berharga lainnya supaya tidak mengundang orang2 yang ingin melakukan hal yg tidak dikehendaki. (no. photo - red). Setelah sampai dilokasi, kami langsung ingin melihat halaman alun2 yang katanya dihampar oleh rumput sintetis. Tapi alamaaakkk.. rumput itu tertutup oleh pengunjung yang sudah datang sebelum kami.. gimana mau menikmatinya.. Tapi kami takjub, biasanya taman gratisan identik dengan sampah dan jorok.. tapi ini bersih dan nyaman. Banyak tempat sampah disediakan dilokasi tsb sehingga pengunjung tidak buang sampah sembarangan. Banyak petugas pengamanan juga sehingga kami merasa aman. Beberapa lokasi memang masih dalam tahap pembangunan dan perbaikan, tapi itu tidak mengurangi kenyamanannya. Area lapangan tersebut, ternyata dibawahnya dipakai untuk tempat parkir kendaraan pribadi dan penjual makanan, minuman dan mainan anak. Mereka tidak bisa sembarangan menawarkan jualannya kepada pengunjung karena petugas dengan sigap akan menyuruh padagan tgersebut untuk kembali ke tempat mereka jualan yang telah ditetapkan. Sebetulnya kami ingin naik ke menara untuk melihat pemandangan kota Bandung dari atas, tapi menara hanya dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu saja, sementara kami berkunjung pada hari jumat. Juga sangat terlihat kesibukan para petugas dalam rangka persiapan Konfrensi Asia Afrika. Disana sini renovasi terlihat jelas. Cuaca hari itu sangat cerah, banyak pengunjung yang berselfie ria dengan tongsisnya. Tidak perlu banyak nulis, ini dia beberapa gambar yang dapat kami abadikan.
Sekian dan Wassalam Fuzaarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar