Senin, 27 Agustus 2012

Takbiran

Masih dalam suasana lebaran, Teman2, kami punya 1 cerita mengenai takbiran. Sama seperti cerita sebelumnya, hampir tidak ada rencana sama sekali, mengalir begitu saja.
Setelah sebelumnya dipastikan bahwa 1 syawal 1433H jatuh pada hari minggu 19 Agustus 2012, maka berkumandanglah takbir di Mesjid2.
Yang ingin tabiran keliling adalah mas Krisna, tapi semua cucu mbah gunung akhirnya ikut takbiran keliling.
Terdengar pula dentuman petasan yang memekakan telinga. Daerah mbah gunung adalah daerah dengan kebisingan yang rendah, tidak ada suara2 seperti kendaraan, mesin2 produksi dll, sehingga bila ada bunyi petasan, walapun jaraknya jauh, sangat kencang suaranya, apalagi dekat.
Mas krisna memang senang sekali dengan petasan sehingga merengek ke Om Hargo untuk dianter beli petasan, mercon dan kembang api.
Setelah shalat Isya, maka petasan2 itu dinyalakan dan dentumannya kencang sekali. (Untuk temen2, jangan ditiru ya, soalnya berbahaya, jangankan petasan, kembang api aja berbahaya. jadi ceritanya: waktu bakar kembang api, kembang apinya dilempar ke atas, namun ternyata nyangkut dikabel listrik. Kalau saja tidak segera mati, plastik penutup kabel listrik akan terbakar, bila kawat kembang apinya nempel ke tembaga kabel listrik, bisa korslet tuh... semua yang melihat peristiwa itu lumayan deg2an takut terjadi kebakaran, tapi untunglah tidak terjadi. Kemudian, saat itu kan sedang musim kemarau, jadi pohon2 juga kering. Bila kembang api yg sedang nyala itu nangkut di ranting kering, alamat bisa kebakaran juga) Nah, sekali lagi jangan ditiru ya.
Apalagi petasan, sudah banyak berita dan cerita mengenai petasan, jadi tidak perlu dijelaskan lagi ya.
Kembali ke Takbiran, suasana jalan penuh dengan konvoy dari takbir keliling. Disana ada lomba yang pesertanya adalah remaja masjid, dimana group yang paling bagus akan menjadi juara. Penilaian berdasarkan keindahan, hiasan, irama, kekompakan dll, makanya tiap Masjid selalu menampilkan yang terbaik.
Kami tidak ikut lomba tersebut, hanya berkeliling sambil melihat2 hasil karya remaja masjid dalam takbiran keliling tersebut. Kami menggunakan mobil pick up bak terbuka punya pak Dhe Widodo, sama seperti waktu ke kali Oyo padahal saat itu udara sangat dingin lho. Dan padahal sementara itu Dipelataran teronggok 2 To***a In**a, Su***i E***m dan To***a Y***s, tapi kami memilih kendaraan bak terbuka supaya bisa lihat langsung, tidak terhalang kaca mobil dan juga langsung foto dan ikut teriak2 juga menyemangati dan tentu saja juga Takbiran.
Tidak perlu panjang lebar, ini beberapa dokumentasi yang berhasil diliput. (sebetulnya banyak foto, namun karena malam, gelap, jadi banyak yg tidak jelas hasilnya).
Remaja putrinya pegang hiasan yang dikasih penerang lilin
 Replika masjid
 Drumband
 Petugas keamanan
 Ber obor ria
 Pake lampu (sory fotonya unik)
Ini juga

Ini juga
Ini Indah banget
 Perahu motor
 Nemo2 bercahaya
Nah, sebetulnya masih banyak lagi replika2 yang dikonvoy, seperti burung garuda, tank baja, Ka'bah dll, namun karena difoto sambil kendaraan jalan, hasil foto tidak jelas. Nanti kalau ketemu foto2 yang bagus, akan diedit untuk update deh ya.
Sekian dulu ya teman2, semoga bermanfaat.
Terima kasih, wassalam.
Fuzaarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar